Jenis-jenis Iklan Komersial
Iklan komersial datang dalam berbagai bentuk dan media. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, tergantung pada siapa yang ingin dijangkau dan pesan apa yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa jenis iklan komersial yang umum digunakan:
Iklan televisi adalah salah satu jenis iklan yang paling berpengaruh, terutama karena mampu menjangkau audiens yang sangat luas dalam waktu singkat. Iklan ini biasanya ditayangkan di saluran televisi dengan durasi yang bervariasi, mulai dari beberapa detik hingga beberapa menit.
Iklan online atau digital adalah jenis iklan yang ditayangkan melalui internet, seperti di media sosial, website, atau aplikasi. Iklan ini sangat populer di era digital karena kemampuannya untuk menargetkan audiens dengan sangat spesifik.
Iklan cetak meliputi iklan yang terbit di media fisik, seperti koran, majalah, brosur, dan poster. Iklan cetak sudah lama digunakan dan masih tetap populer di beberapa kalangan, meskipun ada penurunan minat seiring berkembangnya media digital.
Fokus pada Produk atau Layanan
Ciri utama dari iklan komersial adalah fokusnya pada produk atau layanan tertentu. Berbeda dari iklan yang bertujuan mendidik atau memberikan informasi umum, iklan komersial langsung menyebutkan dan menonjolkan produk yang ingin dipromosikan. Misalnya, iklan shampoo akan menampilkan manfaat utama dari produk, seperti membuat rambut lebih lembut dan berkilau, serta keunggulannya dibanding produk lain. Dengan cara ini, konsumen langsung tahu apa yang ditawarkan.
Metrik Online dan Digital
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, sekarang ada banyak cara untuk mengukur efektivitas iklan secara online. Metrik online seperti klik-tayang (CTR), tayangan iklan, dan konversi memungkinkan pengiklan untuk melihat seberapa banyak orang yang melihat atau mengklik iklan mereka di platform digital. Data ini memberikan gambaran jelas tentang seberapa banyak audiens yang terlibat dengan iklan tersebut.
Beberapa metrik online yang digunakan:
Pencegahan Penyakit Ginjal
Anjuran Memakan Ikan
Pengukuran Efektivitas Iklan Komersial
Mengukur efektivitas iklan komersial adalah langkah penting untuk mengetahui apakah suatu kampanye iklan berhasil atau tidak. Tanpa pengukuran yang tepat, pengiklan tidak dapat mengetahui dampak sebenarnya dari iklan yang telah ditayangkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil iklan, mulai dari metode tradisional seperti survei konsumen, hingga penggunaan metrik online yang lebih modern. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur efektivitas iklan:
Salah satu cara paling langsung untuk mengetahui sejauh mana iklan memengaruhi konsumen adalah dengan menggunakan survei konsumen. Dalam survei ini, pengiklan dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens yang melihat iklan untuk mengetahui apakah mereka mengingat iklan tersebut, bagaimana perasaan mereka tentang produk yang diiklankan, dan apakah iklan tersebut mendorong mereka untuk membeli produk.
Contoh pertanyaan dalam survei:
Ciri-ciri Iklan Komersial
Iklan komersial dirancang dengan tujuan utama untuk membuat konsumen tertarik, mengingat produk, dan pada akhirnya membuat keputusan untuk membeli. Ada beberapa karakteristik khusus dari iklan komersial yang membuatnya berbeda dari jenis iklan lain, seperti iklan layanan masyarakat atau iklan edukasi.
Menggunakan Teknik Persuasi
Tujuan iklan komersial adalah untuk membujuk konsumen agar membeli produk atau layanan. Oleh karena itu, iklan komersial sering menggunakan teknik persuasi, seperti menampilkan testimoni pengguna, menawarkan diskon khusus, atau mengedepankan manfaat produk yang tidak dimiliki oleh pesaing. Teknik-teknik ini digunakan untuk membangun kepercayaan dan keyakinan konsumen sehingga mereka merasa perlu mencoba atau membeli produk yang diiklankan.
Contoh Iklan Non Komersial
Iklan non komersial adalah iklan yang bertujuan memberikan informasi kepada banyak orang. Menurut buku Kreatif Tematik Tema 9 oleh Rumiyati dan Tatang, hal tersebut dilakukan adalah agar masyarakat mendapat pengetahuan, wawasan, dan perubahan perilaku atau sikap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan oleh oleh Agus S. Madjadikara, beberapa jenis iklan non komersial di antaranya yaitu iklan layanan masyarakat, lowongan pekerjaan, dan orang hilang. Berikut beberapa contoh iklan non komersial: